Merdeka belajar kelas 7,8 dan 9 dalam pendidikan di Indonesia menjadi penting dengan dirubahnya kurikulum 13 ke kurikulum merdeka. Pembaharuan ini tidak sepenuhnya sulit karena format, metode pembelajaran dan sumber pembelajaran masih sama. Namun, ditambah beberapa hal sehingga disempurnakan oleh kuirkulum merdeka. Untuk itu, pada atikel ini admin akan membagikan Modul Ajar BK Kelas 9 Kuriakulum Merdeka Semester 2-ADM BK Lengkap RGI.
 |
| Modul Ajar BK Kelas 9 Kurikulum Merdeka Semester 2-ADM BK Lengkap RGI |
Seperti yang kita ketahui bahwa aspek perkembangan dalam bimbingan dan konseling terbagi kedalam 10 bagian pada fase D dan dihubungkan dengan capaian layanan bimbingan dan konseling.
5 Modul Ajar Bimbingan dan Konseling Kelas 9 Kurikulum Merdeka Semester 2
Modul ajar bimbingan dan konseling fase D yaitu untuk kelas 7 ,8 dan 9. Walaupun ke 5 modul ajar BK kelas 9 kurikulum merdeka semester 2 dikhusukan untuk kelas 9. Namun, jika ini bisa digunakkan atau dirasa dibutuhkan pula oleh kelas 7 dan 8 bisa digunakkan sesuai kebutuhan. Hanya saja admin memberikkan opsi untuk pemilihan materinya.
Baiklah, berikut beberapa materi yang akan admin sampaikan pada artikel ini:
Capaian Layanan Bimbingan dan Konseling (CLBK)
- Aspek perkembangan ke-1 yaitu Landasan Hidup Religius pada fase D ini peserta didik atau konseli sesuai dengan capaian layanan bimbingan dan konseling (CLBK) pada tataran tindakan Memperbaiki kebiasaan sehari-hari yang kurang sesuai dengan ajaran yang diyakininya.
- Aspek perkembangan ke-2 yaitu Landasan Perilaku Etis pada fase D ini peserta didik atau konseli sesuai dengan CLBK pada tataran tindakan yaitu Menampilkan perilaku sosial yang sesuai norma dan etika perilaku sosial remaja pada kehidupan bermasyarakat.
- Aspek perkembangan ke-3 yaitu Kematangan Emosi pada fase D ini peserta didik atau konseli sesuai dengan CLBK pada tataran tindakan yaitu Mengembangkan ekspresi perasaan diri sendiri secara bebas dan terbuka tanpa menimbulkan konflik.
- Aspek perkembangan ke-4 yaitu Kematangan Intelektual pada fase D ini peserta didik atau konseli sesuai dengan capaian layanan bimbingan dan konseling (CLBK) pada tataran tindakan yaitu Mengembangkan alternatif pengambilan keputusan dan pengentasan masalah berdasarkan pengalaman pada saat menggunakan konsep-konsep ilmu pengetahuan dan perilaku belajar.
- Aspek perkembangan ke-5 yaitu Kesadaran Tanggungjawab pada fase D ini peserta didik atau konseli sesuai dengan capaian layanan bimbingan dan konseling (CLBK) pada tataran tindakan yaituSaling menghormati, memahami, dan memiliki dalam berinteraksi dengan orang lain sesuai hak dan kewajiban atas dasar rasa kasih sayang
- Asperk perkembangan ke-6 yaitu kesadaran gender pada fase D ini peserta didik atau konseli sesuai dengan capaian layanan bimbingan dan konseling (CLBK) pada tataran tindakan yaitu Menampilkan perilaku yang sesuai dengan fungsi dan peran sebagai laki-laki atau perempuan dalam kehidupan sehari-hari sesuai dengan budaya dan nilai-nilai yang berlaku.
- Aspek perkembangan ke-7 yaitu pengembangan pribadi pada fase D ini peserta didik atau konseli sesuai dengan capaian layanan bimbingan dan konseling (CLBK) pada tataran tindakan yaitu Melakukan aktivitas keseharian untuk mengembangkan otensi dan hobi yang dimilikinya.
- Aspek perkembangan ke-8 yaitu Perilaku Kewirausahaan/Kemandirian Perilaku Ekonomis pada fase D ini peserta didik atau konseli sesuai dengan capaian layanan bimbingan dan konseling (CLBK)
- pada tataran tindakan yaitu Menampilkan contoh perilaku hemat, ulet, kompetitif, kompetitif, dan kolaboratif dalam karakteristik jiwa kewirausahaan
- Aspek perkembangan ke-9 yaitu wawasan kesiapan karir pada fase D ini peserta didik atau konseli sesuai dengan capaian layanan bimbingan dan konseling (CLBK) pada tataran tindakan yaitu Menentukan pilihan pendidikan SLTA dan pekerjaan yang sesuai dengan kemampuan diri.
- Aspek perkembangan ke-10 yaitu Kematangan Hubungan dengan Teman Sebayapada fase D ini peserta didik atau konseli sesuai dengan capaian layanan bimbingan dan konseling (CLBK) pada tataran tindakan yaitu Menyelaraskan norma-norma pergaulan dengan teman sebaya yang lebih beragam latar belakang
5 Link Modul Ajar Kelas 9 Kurikulum Merdeka Semester 2
Berikut 5 link file yang dapat sahabat RGI dapatkan:
Modul Ajar Kurikulum Merdeka dengan Topik Kesadaran Gender
Kerangka modul ajar
-Informasi umum
-Materi baca untuk pendidik dan peserta didik
-LKPD (Lembar Kerja Peserta Didik)
-Angket Evaluasi Hasil bimbingan Klasikal
-RPL (Rencana Pelaksanaan Layanan) inspiratif
Jika dilihat dari aspek perkembangan ke-6 yaitu kesadaran gender menjadi topik pada modul ke-6 ini. Adapun capaian pembelajaran atau dalam bimbingan dan konseling lebih sering dikenal dengan capaian layanan bimbingan dan konseling (CLBK) yaitu Menampilkan perilaku yang sesuai dengan fungsi dan peran sebagai laki-laki atau perempuan dalam kehidupan sehari-hari sesuai dengan budaya dan nilai-nilai yang berlaku.
Selain itu, bidang layanan nya yaitu bidang pribadi. Modul ini diperuntukkkan pada fase D. Walaupun admin peruntukkan untuk fase D namun modul ajar kurikulum merdeka ini bisa digunakan untuk fase E dan F bila dibutuhkkan dan sesuai.
Kesadaran gender penting disampaikan kepad apeserta didik karena masih bayak penelitian bahwa kesetaraan gender di Indonesia maish sangat rendah ini disebabakan tidak adanya edukasi sejak dini. Untuk itu, guru bimbingan dan konsleing memiliki andil yang sangat penting dengan memberikkan pengetahuan mendasar tentang kesetaraan gender yang sesuai dengan yang seharusnya.
Modul Ajar Kurikulum Merdeka dengan Topik Mengembangkan potensi diri
Modul ajar dengan topik mengembangkan potensi diri merupakan aspek perkembangan ke-7 yaitu pengembangan pribadi. Adapun capaian layanan bimbingan dan konseling nya termasuk ke dalam
Melakukan aktivitas keseharian untuk mengembangkan potensi dan hobi yang dimilikinya. Jadi, pada Fase D ini peserta didik dapat melakukan aktivitas keseharian untuk mengembangkan potensi dan hobi yang dimilikinya.
Adapun kerangka Modul Ajar nya yaitu sebagai berikut:
-Informasi umum
-Materi baca untuk pendidik dan peserta didik
-LKPD (Lembar Kerja Peserta Didik)
-Angket Evaluasi Hasil bimbingan Klasikal
-RPL (Rencana Pelaksanaan Layanan) inspiratif
Topik mengembangkan potensi diri penting disampaikan kepada peserta didik karena sebagain orang membutuhkan bimbingan ketika mengembangkan potensi dirinya. Dalam modul ini berisi materi tentang cara untuk mengenali dan mengembangkan potensi yang dimiliki oleh pesesrta didik yang belum mampu mengembangkan potensinya itu.
Degan layanan yang menarik, dengan sarana dan prasarana yang memadai serta pemanfaatan fasilitas baik di sekolah ataupun luar sekolah untuk pengembangan potensi ini. Ini dapat dilakukan dengan cara kontekstual. Disini diperlukkan pemahaman betul dan persiapan yang matang dari guru bimbingan dan konseling sebelum menyampaikan konseling ataupun bimbingan.
Modul Ajar Kurikulum Merdeka dengan Topik Berperilaku Kompetitif dan Ulet
Dalam modul ajar kurikulumm merdeka dengan topik berperilaku kompetitif dan ulet Kerangka Modul Ajar nya yaitu sebagai berikut:
Informasi umum
-Materi baca untuk pendidik dan peserta didik
-LKPD (Lembar Kerja Peserta Didik)
-Angket Evaluasi Hasil bimbingan Klasikal
-RPL (Rencana Pelaksanaan Layanan) inspiratif
Topik berperilaku kompetitif dan ulet termasuk ke dalam aspek perkembangan ke-8 yaitu Perilaku Kewirausahaan/Kemandirian Perilaku Ekonomis. Adapun capaian pembelajaran atau layanan yaitu Menampilkan contoh perilaku hemat, ulet, kompetitif, kompetitif, dan kolaboratif dalam karakteristik jiwa kewirausahaan. Untuk itu, pada fase D peserta didik harus dapat menampilkan contoh perilaku hemat, ulet, kompetitif dan kolaboratif dalam karakteristik jiwa kewirausahaan. Bidang layanan nya yaitu pribadi dan belajar.
Modul ajar kurikulum merdeka dengan topik berperilaku kompetitif dan ulet ini penting diberikan kepada peserta didik atau konseli sebagai bekalnya di masa ini ataupun di masa depan.
Modul Ajar Kurikulum Merdeka dengan Topik Menyakini Pilihan Pendidikan Lanjut
Modul ajar kurikulum merdeka dengan topik ini merupakan aspek perkembangan ke-9 wawasan kesiapan karir pada fase D ini peserta didik mampu Menentukan pilihan pendidikan SLTA dan pekerjaan yang sesuai dengan kemampuan diri. Karena pilihan karir ini penting sesuai dengan program pemerintah bahwa peserta didik harus 12 tahun.
Karena di SLTA nanti SPP untuk sekolah negeri digratiskan. Untuk itu, peserta didik diberi motivasi untuk melanjutkan sekolah ke jejang yang lebih tinggi kalau bisa sampai ke perguruan tinggi.
Adapun kerangka Modul Ajar kurikulum merdeka ini adalah sebagai berikut:
-Informasi umum
-Materi baca untuk pendidik dan peserta didik
-LKPD (Lembar Kerja Peserta Didik)
-Angket Evaluasi Hasil bimbingan Klasikal
-RPL (Rencana Pelaksanaan Layanan) inspiratif
Modul Ajar Kurikulum Merdeka dengan Topik Norma-norma Pergaulan dengan Teman Sebaya
Modul ajar kurikulum merdeka dengan topik ini memiliki kerangka sebagai berikut:
-Informasi umum
-Materi baca untuk pendidik dan peserta didik
-LKPD (Lembar Kerja Peserta Didik)
-Angket Evaluasi Hasil bimbingan Klasikal
-RPL (Rencana Pelaksanaan Layanan) inspiratif
Topik noma-norma pegaulan dengan teman sebaya termsuk dalam aspek perkembangan ke-10 yaitu Kematangan Hubungan dengan Teman Sebaya. Adapun pada fase D ini peserta didik atau konseli dapat Menyelaraskan norma-norma pergaulan dengan teman sebaya yang lebih beragam latar belakang.
Topik ini penting di sampaikan karena berhubungan dengan hubungan sosial peserta didik baik dilingkungan sekolah ataupun diluar sekolah.
Berikut link nya modul ke-1 sampai ke-5
Modul Ajar Kurikulum Merdeka dengan Topik Kesadaran Gender-FILE
Modul Ajar Kurikulum Merdeka dengan Topik Mengembangkan potensi diri-FILE
Modul Ajar Kurikulum Merdeka dengan Topik Berperilaku Kompetitif dan Ulet-FILE
Modul Ajar Kurikulum Merdeka dengan Topik Menyakini Pilihan Pendidikan Lanjut-FILE
Modul Ajar Kurikulum Merdeka dengan Topik Norma-norma Pergaulan dengan Teman Sebaya-FILE
Kesimpulan
Modul ajar BK kelas 9 kurikulum merdeka semster 2 ini berisikan 5 modul ajar yang dapat didapatkan oleh guru bimbingan dan konseling. Dapat langsung di gunakan atau di perbaiki sesuai kebutuhan.
Demikian artikel ini. semoga bermanfaat.
-Investasi-Dana-Pendidikan-Anak-Perinsip-Perhitungan-dan-Logika-Berfikirnya.webp)
