CP dan ATP Kurikulum Merdeka Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti Fase A

Selamat datang di blog rumahguru.info. Pada artikel ini admin akan membagikkan file yang berkaitan dengan CP dan ATP Kurikulum Merdeka. Istilah CP, TP dan ATP akan digunakan dalam kurikulum merdeka karena kompetensi yang ahrus peserta didik capai pada setiap fase nya. Untuk itu, admin akan membagikkan CP dan ATP Kurikulum Merdeka Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti Fase A - F-ADM Guru Lengkap RGI.

CP dan ATP Kurikulum Merdeka Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti Fase A - F-ADM Guru Lengkap RGI

CP, TP dan ATP kemudian menjadi Modul Ajar akan peserta didik dapatkan secara lengkap dari semua fse dari Fase A, Fase B, Fase C, Fase D, Fase E dan Fase F. Setiap fase memiliki kompetensi yang harus di capai oleh peserta didik. Capaian ini membuat peserta didik mampu mengamalkana atau mengimplementasikkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Mata Pelajaran Pendidikan Agama Budha dan Budi Pekerti Fase A Samapai F

Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti diharapkan membentuk peserta didik menjadi Pelajar Pancasila yang memiliki pengetahuan, keterampilan, serta sikap dan kepribadian yang berakhlak mulia dan berkebinekaan global berlandaskan pada nilai-nilai agama Buddha serta nilai-nilai Pancasila dasar negara. Selain itu, membantu peserta didik menumbuhkembangkan karakter, dan potensi diri dengan menyelami empat pengembangan holistik yang mencakup pengembangan fisik, pengembangan moral atau sosial, pengembangan mental, serta pengembangan pengetahuan atau kebijaksanaan.

Berikut pengembangan holistik sebagai berikut:

Pengembangan fisik adalah perilaku peserta didik yang dikembangkan dalam hubungannya dengan lingkungan fisik dan lingkungan alam.
Pengembangan moral atau sosial adalah perilaku baik yang dikembangkan dalam hubungannya peserta didik dengan lingkungan sosial baik negara dan bangsa yang majemuk, dan makhluk lain seperti hewan dan tumbuhan.
Pengembangan mental adalah kesadaran yang dikembangkan dengan melakukan usaha benar, perhatian, dan meditasi, didukung oleh kegiatan ritual, dan setiap menghayati ajaran kebenaran.
Pengembangan pengetahuan atau kebijaksanaan adalah pengembangan pengetahuan terhadap nilai-nilai agama Buddha yang dikembangkan melalui pandangan benar dan berdasarkan keyakinan yang bijaksana terhadap Tuhan Yang Maha Esa, Tiratana, dan hukum kebenaran.

Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti bertujuan untuk mengembangkan kemampuan peserta didik dalam menerima serta menghayati nilai-nilai agama Buddha kemudian disertai pula nilai-nilai Pancasila dasar negara yang menyerasikan penguasaannya dalam ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.

Adapun elemen Pendidikan Agama Budha dan Budi Pekerti adalah

Sejarah
Ritual
Etika

Dalam penyampaiannya peserta didik dapat menyeimbangkan antara agama dan pancasila. Peserta didik dapat melaksanakan berbagai aktifitas sehari-hari sesuai dengan pedoman agama dan pancasila atau negara.

CP dan ATP Kurikulum Merdeka Pendidikan Agama Budha dan Budi Pekerti Fase A Samapai F

Capaian pembelajaran adalah kompetensi yang ahrus dicapai oleh peserta didik dalam setiap fasenya. Fase yang dimaksud adalah aturan yang telah pemerintah tetapkan yang terbagi kedalam 6 fase dengan capaian pemebalajaran yng berdea pada setiap fase. Namun, Capaian pembelajaran ini tidak boleh dirubah sama sekali sudah paten sesuai aturan pemerintah.

ATP adalah Alur Tujuan Pembelajaran. Dalam kurikulum sebelumnya serig kita sebut silabus. ATP ini dikembangkan setelah guru mata pelajaran pendidikan agama Budha dan Bui Pekerti mengembangkan TP atau tujuan pembelajaran dari CP yang telah dipahami betul. Setelah TP berhasil dikembangkan dengan mengetahui kompetensi, konten atau materi serta variasi maka dengan mudah menyusun ATP dengan menyusun dari mudah ke sulit atau dengan aturan lainnya. Dengan syarat kompetensi di urutkan dari level kognitif rendah ke level kognitif tinggi.

Kurikulum Merdeka adalah kurikulum baru yang diimplementasikkan tahun ini denga melakukan penyempurnaan pada kurikulum sebelumnya. Dengan penyempurnaan ini peserta didik lebih diperhatikkan setiap perbedaan yang ada pada diri mereka atau secara singkatnya pembelajaran deferensiasi. Pada dasarnya guru harus tahu peserta didik memiliki gaya belajar seperti apa supaya dalam pelaksanaan pembelajaran dapat dengan mudah menyesuaikan dengan kemampuan peserta didik.

Fase pada kurikulum merdeka ada 6 yaitu:

Fase A diperuntukkan kelas 1 dan 2 SD/MI/Program Paket A
Fase B diperuntukkan kelas 3 dan 4 SD/MI/Program Paket A
Fase C diperuntukkan kelas 5 dan 6 SD/MI/Program Paket A
Fase D diperuntukkan kelas 7,8 dan 9 SMP/MTs/Program Paket B
Fase E diperuntukkan kelas 10 SMA/SMK/MAN/MAK/Program Paket C
Fase F diperuntukkan kelas 11 dan 12 SMA/SMK/MAN/MAK/Program Paket C

Setiap fase ini memiliki CP yang berbeda. Yang harus diperhatikkan kembali bahwa fase disini bukan per kelas tapi per fase yang dapat dibagi kedalam 2 kelas. Guru mata pelajaran dapat membagi materi atau konten sesuai dengan kebutuhan peserta didik.

Berikut CP dan ATP Kurikulum Merdeka Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti Fase A - F

CP Kurikulum Merdeka Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti Fase A - F-FILE

Contoh ATP Kurikulum Merdeka Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti Fase A -FILE

Contoh ATP Kurikulum Merdeka Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti Fase B-FILE

Contoh ATP Kurikulum Merdeka Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti Fase C-FILE

Contoh ATP Kurikulum Merdeka Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti Fase D-FILE

Contoh ATP Kurikulum Merdeka Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti Fase E-FILE

Contoh ATP Kurikulum Merdeka Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti Fase F-FILE

Akhir Kata

CP dan ATP Kurikulum Merdeka Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti Fase A - F-ADM Guru Lengkap RGI telah admin bagikan kepada sahabat RGI. Semoga dengan adanya fileyang admin bagikan dapat membantu meringankan pekerjaan administrasi guru mata pelajaran pendidikan agama budha dan budi pekerti.

Demikian artikel ini. Samapai jumpa lagi.